Sabtu, 25 Juni 2016

Cara Memaksimalkan Penerimaan Siaran UHF Dengan Modifikasi Booster


TV Digital Surabaya - Siaran televisi Nasional seperti TRANSTV, TRANS7, NET TV, METRO, KOMPAS, TVRI, RCTI, SCTV, ANTV, INDOSIAR dan yang lainnya juga bisa dinikmati melalui siaran lewat parabola dan juga menggunakan daya pancar signal UHF. Untuk parabola seluruh pelosok negeri baik dari Sabang sampai Merauke pun pasti bisa menikmati lewat satelit dikarenakan stasiun relay nya menggunakan satelit yang diluar angkasa sana yang pasti akan bisa dinikmati melalui decoder atau receiver parabola dari seluruh Indonesia bahkan sampai luar negeri.

Tapi lain halnya apabila kita ingin menikmati nya lewat signal UHF, tentunya signal UHF akan bisa ditangkap baik apabila stasiun pemancar utama ataupun stasiun relay transmisi stasiun tersebut tidak jauh atau dengan kata lain daerah kita dalam area jangkauan pancaran signal UHF.
Banyak daerah dinegri ini yang belum beruntung bisa menerima signal UHF karena keadaan geografis Negara kita ini yang sangat luas dan banyak sekali pegunungan dan perbukitan serta lautan. Yang tentunya pembangunan stasiun pemancar /relay pemancar tidak akan merata dan yang pasti akan membutuhkan dana besar dan waktu yang sangat lama.

Dibawah ini adalah gambaran tentang daya pancar signal UHF :

  1. Daerah dengan daya penerimaan yang sangat bagus ( cukup dengan antena didalam ditempel ke badan TV ).
  2. Daerah dengan daya penerimaan signal bagus ( pakai bantuan antena outdoor pakai antena uhf pendek ).
  3. Daerah dengan daya penerimaan sedang ( Antena Outdoor panjang )
  4. Daerah dengan daya penerimaan signal lemah ( penggunaan antena outdoor panjang di tambah booster UHF )
  5. Daerah dengan daya penerimaan signal UHF kosong / blank spot signal.( dengan bantuan alat apapun tidak akan bisa menerima siaran ).

Yang akan kita bahas kali ini adalah point ke 4.Yaitu daerah dengan daya pancar signal UHF nya lemah karena akan ada tambahan alat external yaitu antena UHF yang cukup panjang serta perangkat penguat signal receiver UHF ( booster UHF ).

Antena UHF sendiri kita bisa memilih alat seperti antena UHF merk Sigma model SS 260 ( panjang kira kira 2,60 meter )  dan Sigma model SS 300 ( panjang 3 meter ). Atau juga bisa dengan merk PF seperti PF 5000, PF 2000 (antena merk ini dikenal dengan nama antena si Mandra) atau juga menggunakan antena PF terbaru PF Digital PF HDU 25 (panjang 1,6 meter) atau PF HDU 19 (panjang 1.1 meter)


Booster PF DX-W9900

Booster ( penguat signal UHF ) dipasaran banyak sekali pilihan mulai dari merk PF maupun merk DX. Untuk merk DX sendiri terdiri dari beberapa pilihan seperti model DX 5000 dan booster DX 9900.

TIPS MEMODIFIKASI BOOSTER UHF



Modifikasi booster untuk meningkatkan kekuatan signalnya

Untuk daerah dalam jangkaun signal yang lemah tentu harus lebih memaksimalkan daya penguat signal yaitu dengan cara memodifikasi satu komponen di dalam booster nya yaitu transistor RF yang bawaan pabrik nya menggunakan seri C 3355 diganti dengan seri C 3358, dengan penggantian satu komponen ini mempengaruhi daya tangkap kuat signal nya sampai beberapa dB lebih bagus.



Kabel kitani 5c 25 meter

Dan alat yang tak kalah penting nya adalah penggunaan kabel antena coaxial 75 ohm ini harus menggunakan kabel yang berkualitas bagus yang tentunya harga kabel biasa nya akan lebih mahal , salah satu merk yang cukup memuaskan contohnya adalah kabel merk Kitani 5c, dan juga masih banyak merk merk lain yang tak kalah bagus nya.


Sumber : 
https://rendy-komunika.blogspot.co.id
http://elevenmillion.blogspot.co.id/

3 komentar: